Selasa 03 May 2016 20:48 WIB

IPB Buka Kampus Baru di Sukabumi, Wali Kota Dukung

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Achmad Syalaby
Gedung IPB
Gedung IPB

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengaku senang dengan dibukanya kampus baru Institut Pertanian Bogor (IPB) di wilayahnya. Pasalnya, pembukaan kampus IPB ini akan memberikan dampak positif bagi Kota Sukabumi.

"Kami berterimakasih kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang telah mengusulkan pembukaan kampus IPB di Sukabumi,’’ ujar Muraz saat memberikan sambutan di acara launching IPB Multikampus di Politeknik Sukabumi, Selasa (3/5). 

Menurut dia, pembukaan kampus IPB di Sukabumi ini memberikan kesempatan bagi warga Sukabumi untuk berkuliah di kampus unggulan tersebut.Muraz mengatakan, pemkot akan memberikan dukungan penuh dalam rencana pembangunan kampus IPB di Sukabumi.

Gedung kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) yang dimiliki pemkot juga akan digunakan untuk sementara waktu oleh IPB.Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam kesempatan itu menyampaikan pergurunan tinggi negeri yang unggul seperti IPB harus memperluas kampusnya hingga ke Sukabumi.

Selain IPB kata Aher, pada tahun ini Institut Teknologi Bandung (ITB) juga membuka kampusnya di Cirebon. Sementara pada 2017 mendatang Universitas Padjadjaran (Unpad) akan membuka kampus baru di Pangandaran.Menurut Aher, pembukaan kampus IPB di Sukabumi ini diharapkan semakin memperbesar daya tampung mahasiswa. Sehingga makin banyak lulusan SLTA yang ditampung di kampus tersebut.

Selain itu kata Aher, IPB juga diberikan tugas untuk membina perguruan tinggi lainnya yang ada di Sukabumi. Targetnya, lulusan perguruan tinggi lainnya di Sukabumi dapat berkualitas tinggi.Untuk tahap awal lanjut Aher, kampus IPB Multikampus akan berkuliah di Kampus S1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sukabumi. Hal ini dilakukan hingga menunggu selesainya pembangunan kampus baru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement