REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Adityawarman mengungkapkan alasan kemacetan yang kerap terjadi saat musim mudik Lebaran yakni salah satunya waktu berangkat mudik yang biasanya dilakukan para pemudik pada malam hari. Pemilihan waktu tersebut membuat kepadatan di jalur tol.
Menurutnya, gardu tol yang dibangun Jasa Marga tidak dikonsep khusus untuk hari libur Lebaran yang memiliki jumlah kepadatan yang tinggi.
"Kita desain pada trafik hari yang maksimum," katanya usai rapat koordinasi persiapan Lebaran di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/5).
Kendala yang kerap dihadapi ialah waktu yang dipilih pemudik yakni malam hari sehingga menyebabkan terjadinya kepadatan. Ia meyakini, apabila intensitas pemudik dibagi rata dalam 24 jam, maka jalan tol tidak akan pernah mengalami kemacetan.
"Kalau 24 jam rata orang pulang, tol itu tidak pernah macet. Kalau mereka pulang (mudik) jam 8 atau 9 pagi, jadi rata penyebarannya, saya jamin tidak ada macet jalan tol," katanya.