Rabu 04 May 2016 09:02 WIB

Pengelola Pulau D Halangi Wartawan Tunaikan Tugas

Rep: c33/ Red: Andi Nur Aminah
Identitas wartawan
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Identitas wartawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Kehutanan Siti Nurbaya akan mengunjungi pulau hasil proyek reklamasi pada Rabu (4/5). Dalam kunjungan itu, rombongan wartawan dihalang-halangi dalam menunaikan tugasnya.

Berdasarkan pantauan, rombongan Ahok beserta menteri dan wartawan mengunjungi Pulau D. Rombongan wartawan tiba lebih dulu sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah memasuki areal Pulau D terlihat belasan bangunan ruko sudah berdiri kokoh. Namun bangunan itu sudah ditempeli segel. Selain ruko, bangunan rumah sudah nampak terbangun pondasinya meski belum terbangun 100 persen.

Terpantau di pulau itu sudah ada sejumlah gardu listrik beserta tiang dan kabelnya. Di pulau yang dimiliki oleh Agung Sedayu Group itu, daratan hasil reklamasi juga terasa sudah padat. 

Ketika rombongan wartawan tiba, para wartawan berusaha mengambil gambar dan melihat-lihat pulau. Tetapi rombongan wartawan langsung dicegah oleh petugas keamanan. Para petugas keamanan malah meminta wartawan untuk duduk di bangku yang telah disediakan. "Tolong mas jangan pada disini," ujar salah satu petugas keamanan itu, Rabu (4/5). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement