Rabu 04 May 2016 11:21 WIB

Semasa Hidup, Tutty Alawiyah Rajin Silaturahim

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Kerabat dan sahabat dekat melayat almarhum Profesor Tutty Alawiyah di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center, Kuningan, Jakarta, Rabu (4/5).
Foto: Sonny Soemarsono/JakTV
Kerabat dan sahabat dekat melayat almarhum Profesor Tutty Alawiyah di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center, Kuningan, Jakarta, Rabu (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Prof Tutty Alawiyah meninggal dunia, Rabu (4/5). Ia meninggal karena sakit di Rumah Sakit MMC, Jakarta pukul 07.15 pagi.

Sekjen MUI Buya Anwar Abbas mengatakan, almarhumah Tutty Alawiyah adalah seorang tokoh yang sangat responsif terhadap persoalan-persoalan umat. "Tak hanya hanya dalam skala nasional tapi juga global," katanya, Rabu (4/5).

Beliau, ujar Buya, sangat rajin membangun hubungan dan silaturahim dengan tokoh-tokoh Islam. Tak hanya dengan tokoh Islam dari dalam negeri tapi juga luar negeri.

Tutty Alawiyah menurut dia, adalah seorang tokoh penggerak masyarakat. Melalui badan kontak majelis taklim yang dipimpinnya, Tutty bisa menggerakkan kaum perempuan untuk memiliki kesadaran bahwa kaum perempuan harus maju, tanpa melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga dan ibu bagi anak-anaknya.

Keluarga Profesor Tutty Alawiyah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia jika almarhumah pernah berbuat salah. Mantan menteri negara pemberdayaan perempuan itu dikabarkan meninggal dunia, Rabu (4/5).

"Innalillahi wa innailaihi roojiun, telah meninggal dunia ibunda kami tercinta, Ustazah Hj Tutty Alawiyah AS, pada pukul 07.15 pagi ini. Mohon dimaafkan jika ada kesalahan beliau dan mohon doa agar Allah memberikan rahmat dan jannah-Nya. Dan Allah ampuni segala dosanya. Amin ya Allah," kata Syifa Fauzia, putri Hj Tutty Alawiyah dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Rabu (4/5).

(Baca Juga: Keluarga Tutty Alawiyah Minta Masyarakat Doakan Almarhumah)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement