REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN—Kiper Atletico Madrid Jan Oblak menjadi salah satu bintang dalam keberhasilan timnya lolos ke final Liga Champions. Ia berhasil menyelamatkan penalti Thomas Mueller dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (4/5) dini hari WIB.
Berkat penyelamatan Oblak, Muenchen urung unggul 2-0 pada babak pertama. Atletico kemudian menyamakan skor 1-1 pada babak kedua dan akhirnya kalah 1-2. Meski demikian, Los Rojiblancos tetap lolos dengan agregat 2-2 lewat aturan gol tandang.
Pelatih Atletico Diego Simeone menyebut penyelamatan penalti ini sangat krusial. Sebab, ia berpikir pertandingan akan jauh berbeda jika Muenchen unggul 2-0 ada babak pertama.
Oblak mengakui timnya tertekan pada paruh pertama ini.
“Kami tahu pertandingan ini akan sulit. Babak pertama kami benar-benar buruk. Saya tidak senang gawang Atletico kemasukan gol. Untungnya hanya 1-0 dan kami mencetak gol pada babak kedua,” kata Oblak pada BT Sport, seperti dikutip dari Football Espana
Oblak menyanjung Muenchen yang disebutnya memiliki sederet pemain luar biasa dalam melancarkan serangan. Ia mengaku sulit menjaga clean sheet di Allianz Arena.
“Atletico perlu mencetak gol, pada akhirnya kami tidak membutuhkan clean sheet,” kata penjaga gawang timnas Slovenia ini.