REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Permukiman padat penduduk yang kerap menjadi lokasi peredaran gelap narkoba di Jalan Kampung Aur, Medan Maimun, Medan kembali digerebek, Rabu (4/5) petang. Dari sana, polisi menyita sabu, ganja, samurai, dan senapan angin dari seorang tersangka.
Polisi yang tiba di lokasi langsung menyisir sejumlah rumah yang terindikasi menjadi tempat peredaran narkoba. Penggerebekan ini pun mengundang perhatian warga sekitar yang langsung memadati lokasi.
Di salah satu rumah, petugas langsung menggeledah seorang penghuni yang sedang bersantai berinisial O. Dari dalam kantongnya ditemukan tiga klip plastik sabu bekas pakai. Petugas pun kemudian menggeledah isi rumahnya dan mendapati tiga samurai serta satu senapan angin.
Polisi yang menyisir pinggiran sungai lalu menemukan sebungkus plastik besar berisi ganja tak jauh dari rumah tersebut. "Ditangkap satu tersangka dengan barang bukti tiga plastik klip sabu bekas pakai dan ditemukan juga ganja di pinggir sungai tanpa pemilik. Sudah kami amankan," kata Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto usai penggerebekan.
Mardiaz mengatakan, pihaknya akan terus menggerebek beberapa permukiman padat penduduk yang kerap dimanfaatkan sebagai tempat peredaran gelap narkoba. Ia pun meminta masyarakat untuk kooperatif dan ikut serta memberantas peredaran gelap narkoba di Medan.
"Kami meminta agar masyarakat menolak dan mengusir keberadaan pemakai narkoba," ujarnya.
Saat ini, pelaku O berikut barang bukti telah dibawa ke Mapolresta Medan untuk diproses lebih lanjut. Polisi pun masih melakukan pengembangan untuk mengetahui jaringannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika