REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Fahri Hamzah menilai Prof Tutty Alawiyah AS (Alm) merupakan sosok aktifis perempuan yang militan. Fahri mengaku mengenal Tutty sejak masa pemerintahan BJ Habibie yang waktu itu dirinya sebagai anggota MPR.
“Energinya besar sekali, sangat bersemangat, sehingga saat selesai kami membuat Ormas,” ujar Fahri, saat melayat ke kediaman Tutty, di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Rabu (4/5).
Fahri mengenang kebersamaannya bersama mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ke-4 itu. Menurut Fahri, rumahnya saat ini sering dijadikan tempat untuk rapat rutin.
Tutty, Fahri menegaskan, merupakan sosok perempaun yang baik. Semasa hidupnya memiliki banyak jasa dalam mendidik kaum perempuan. Tutty dielukan oleh murid-muridnya.
“Saya sangat terkesan dengan beliau, kita sebagai bangsa merasa kehilangan.” Kata Fahri.
Tutty meninggal di Rumah Sakit MMC, Kunigan, Jakarta Selatan, Rabu (4/5) pukul 07.15 WIB. Sejumlah tokoh nasional hadir melayat ke kediaman almarhumah seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama, Menter Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan mantan Presiden Habibie.