REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Seorang nenek berusia 64 tahun di Palembang Provinsi Sumatera Selatan nyaris tewas dianiaya tujuh perampok yang berusaha memasuki rumahnya dari pintu belakang.
Saat kejadian, Ong Fang Mi sedang mencuci pakaian di dekat sumur belakang rumahnya, Kamis, sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Rawasari No. 33 RT 47 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Kemudian secara tiba-tiba, tujuh orang pria menggunakan lima unit sepeda motor memasuki halaman rumah korban, dan langsung merangsek kr arah pintu belakang. Saat itulah diperkirakan pelaku bertemu korban dan memaksa untuk menyerahkan barang berharga.
Tapi korban melawan, sehingga membuat perampok menganiayanya hingga mengalami luka-luka di bagian muka. Siti Aminah, tetangga korban mengatakan, saat kejadian situasi di kampungnya sedang sepi dan hujan baru saja reda.
"Saya sayup-sayup mendengar suara Cece (panggilan korban, Red) berteriak maling. Lalu saya keluar rumah, dan melihat Cece berlari keluar menuju halaman depan. Saat itu pula saya melihat banyak sepeda motor yang ngebut melewati rumah saya," kata Siti Aminah.
Setelah itu, warga sekitar mulai berkumpul dan menghubungi anak korban dan dilanjutkan dengan melapor ke polisi. "Tak berapa lama polisi pun datang, dan Cece sudah dibawa ke rumah sakit karena mukanya berdarah dan anting-antingnya sampai lepas," kata Siti Aminah lagi.
Menurut Rojali, warga lainnya, korban hanya tinggal dengan putranya yang bekerja dari pagi hingga malam. "Sehari-hari, korban cuma sendiri di rumah. Rumahnya juga tidak ada pagarnya, plong begini, dan karena halamannya luas jadi yang datang bisa langsung menuju sumur," kata Rojali.
Baca juga, Polisi: Pemerkosa Yuyun Pantas Dihukum Berat.