Jumat 06 May 2016 09:14 WIB

Deddy Mizwar: Jadikan Isra Mi'raj Sebagai Penguatan Integritas Diri

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Achmad Syalaby
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA —  Peristiwa Isra dan Mi’raj disebut sebagai peristiwa penting dalam sejarah umat Islam. Ketika itu, Nabi Muhammad SAW 'diberangkatkan' oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. 

Pada peristiwa tersebut, Mi’raj,Nabi Muhammad SAW 'dinaikkan' ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Semua itu, terjadi dalam waktu satu malam saja.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, bagi umat Islam, peristiwa tersebut sangatlah berharga. Karena, pada peristiwa tersebut, shalat lima waktu diwajibkan. Shalat  merupakan tiangnya agama. Deddy menilai, peringatan Isra Mi'raj saatini dapat dimaknai sebagai momentum umat Islam melakukan instropeksi diri. Terutama, dalam hal meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT.

"Kita jadikan momen ini sebagai penguatan moralitas dan integritas diri sehingga tidak terjebak pada kegiatan keji dan munkar," ujar Deddy pada acara Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, yang dirangkaikan dengan kegiatan Tabligh Akbar, Bhakti Sosial Khitanan Masal dan Peresmian Aula Masjid Jami Pusaka Safarwadi, di Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis malam (5/5).

Deddy pun menyambut baik terlaksananya rangkaian kegiatan tersebut. Karena, dapat menjadi wahana pengembangan nilai spiritual masyarakat, untuk mengembangkan nilai sosial, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbudaya luhur. Berkaitan dengan kegiatan bakti sosial khitanan masal, yang diikuti sekitar40 anak dari desa setempat, Deddy menilai  kegiatan tersebut memiliki makna dantujuan pada lingkup kemanusiaan, sekaligus terkait erat dengan urusan Illahiah.

Sementara itu, kata dia, penambahan aula masjid Jami Pusaka Safarwadi merupakan bukti kongkret tentang partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk mampu memberdayakan fungsi masjid seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Yakni, selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, juga menjadi pusataktivitas umat Muslim.

"Semoga masyarakat secara umum mendapat spirit baru untuk meningkatkan kualitas hidup,"kata Deddy. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement