Jumat 06 May 2016 10:18 WIB

Jalan Protokol Jakarta Lengang

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham
Jalan di Jakarta lenggang (ilustrasi)
Foto: dokrep
Jalan di Jakarta lenggang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki musim libur panjang sejak Kamis kemarin hingga Ahad (8/5), jalan-jalan protokol di Jakarta terpantau lengang.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto mengatakan, jalan protokol dari Cawang yang mengarah ke Pluit (melewati Tomang) dan ke Ancol (melewati Priuk) terpantau lancar di kedua arah. Kondisi serupa juga terjadi di ruang tol Meruya, Veteran, Fatmawati, Rambutan hingga Jati Warna.

"Ruas tol Kapuk-Kamal-Cengkareng dan sebaliknya lalin sementara terkendali lancar," katanya, Jumat (6/5).

Sementara itu, ia menyebut lalu lintas lancar terjadi di ruas Tol Tomang-Kb. Jeruk-Gt. Karteng sampai Merak maupun sebaliknya. Ruas Tol Taman Mini-Cibubur-Ciawi dan sebaliknya juga tak mengalami hambatan.

"Ruas Tol Jt. Waringin-Cikarut sampai dengan Cikampek maupun sebaliknya lalin sementara cukup terkendali lancar," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement