REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Panitia Nusantara Mengaji menyiapkan 120 titik mihrab di kota Ternate, Maluku Utara untuk menggelar Khataman Alquran di Masjid Al Munawar yang akan melibatkan sekitar 1.000 orang.
"Khatam Quran ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan substansinya ingin melibatkan seluruh masyarakat Maluku Utara yang beragama Islam yang digagas Muhaimin Iskandar," kata Koordinator Nusantara Mengaji, Muhajirin Bailusy di Ternate, Jumat (6/5).
Khusus kota Ternate, sudah ada berapa titik yang tersebar di daerah itu dan dikoordinir masing-masing lurah setempat, TPQ dan sekolah-sekolah melalui Dinas Pendidikan.
"Sampai saat ini, total masyarakat yang berpartisipasi mengikuti Nusantara Mengaji lebih 4.000 orang dan jumlah itu dibagi per titik. Ada satu titik 30 orang, 50 orang dan yang 60 orang karena jumlah itu akan mengkhatamkan 400 kali," katanya.
Dia mengemukakan, pihaknya akan bergerak sampai 6-7 Mei, bahkan SKPD terkait ikut terlibat sesuai edaran wali kota yang meminta seluruh pemerintah Kota Ternate terlibat menyukseskan Nusantara Mengaji. Sedangkan, penanggungjawab Nusantara Mengaji Provinsi Maluku Utara, Jasri Usman menyatakan siap mengkhatamkan 2.850 Alquran sesuai kuota yang diberikan koordinator nasional.
Bahkan, sesuai evaluasi terakhir, sejumlah kabupaten melebihi target yang ditentukan. Kota Ternate maupun Tidore Kepulauan dan Kepulauan Sula telah melebihi quota yang diberikan. Dia mengatakan, Alquran bukan hanya kitab suci bagi umat Islam, tapi lebih dari itu merupakan pedoman hidup dan berbagai petunjuk.
Jasri menjelaskan, di kabupaten Kepulauan Sula telah tersebar 30 tempat (mihrab) dengan mengkhatamkan 300 kali dengan melibatkan 1.000 orang. Halmahera Selatan dengan 600 khatam melibatkan 2.000 orang, kota Tidore kepulauan lebih dari 1.000 orang, Halmahera Barat sekitar 1.000 orang, Halmahera Utara 1.000 orang, Morotai dan Halmahera Timur hampir 1.000 orang dan kota Ternate hampir mencapai 10 ribu orang.
"Mari kita menjadikan kegiatan ini sebagai ibadah kepada Allah SWT dalam rangka masyarakat mencintai Alquran. Apalagi Pemkot Ternate dengan program wajib baca tulis Alquran di sekolah-sekolah," kata Jasri.