REPUBLIKA.CO.ID,BATU -- Selama libur panjang pada 4-8 Mei 2016, okupansi hotel di Kota Wisata Batu melonjak. Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Titik Arianto, mengatakan 90 persen kamar hotel sudah terisi penuh.
Titik menjelaskan 75 hotel yang terdaftar di PHRI Batu menyediakan sekitar 2.000 kamar. "Semua rata-rata penuh sampai akhir pekan ini," katanya. Jumlah itu belum termasuk vila dan homestay yang tidak terdaftar di PHRI.
Beragamnya lokasi wisata di Batu menjadi magnet yang menarik banyak wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Batu. Para pelancong mayoritas berasal dari Surabaya dan kota-kota di sekitar Malang Raya. Namun meski long weekend kali ini menyedot banyak wisatawan, Titik mengatakan jumlah wisatawan masih tergolong normal. "Puncak liburan paling ramai adalah ketika libur Natal dan tahun baru," katanya.
Menghadapi long weekend ini Polres Batu juga harus melakukan rekayasa lalu lintas di Kota Wisata Batu untuk mengurai kemacetan. Pada pagi hari terjadi kepadatan arus pada jalur ke lokasi yang mengarah Jatim Park 1 dan Agro Wisata, Jatim Park 2, dan Eco Green Park, Songgoriti, dan Selecta. "Menjelang siang hingga sore, arah ke Museum Angkut juga mulai terjadi peningkatan dan padat," kata Waluyo pada Jumat (6/5).
Pada sore dan malam, kepadatan arus diperkirakan bergeser ke Alun-Alun Kota dan Batu Night Square. Hal ini dikarenakan wisata kuliner dan wisata malam ada di dua lokasi wisata tersebut.