Jumat 06 May 2016 17:17 WIB

Formasi Lowongan Pekerjaan PT KAI Dinyatakan Hoax

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Antara
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Selama beberapa hari terakhir, beredar luas broadcast message tentang rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI di berbagai media sosial. Dalam pesan tersebut disebutkan PT KAI sedang mengadakan rekrutmen untuk berbagai posisi seperti di bagian administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana & prasarana, operator mesin perawat jalan rel, dan calon masinis.

Dalam pengumuman tersebut juga disebutkan, PT KAI akan memberikan penghasilan berkisar Rp 3,3 juta hingga Rp 8,8 juta per bulan, serta uang maka,n dan transport Rp 47 ribu per hari.

Menanggapi beredarnya pesan tersebut, Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, menyebutkan informasi tersebut sama sekali tidak benar. ''Itu informasi hoax. PT KAI tidak sedang membuka informasi lowongan pekerjaan,'' ujarnya, Jumat (6/5).

Menurutnya, dalam setiap pelaksanaan rekrutmen pegawai yang dilakukan PT KAI, selalu diumumkan melalui situs resmi PT KAI, yakni website http://rekrut.kereta-api.co.id. Bila ada informasi di luar situs itu, berarti tidak benar,'' ujarnya.

Dia menduga, informasi lowongan pekerjaan tersebut disebarkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang hendak melakukan penipuan terhadap masyarakat yang tertarik kemudian mengirimkan berkas lamaran. Apalagi, dalam pengumuman tersebut disebutkan bahwa lamaran berikut fotocopy ijazah, transkrip nilai, fotocopy KTP serta pasphoto 4X6 diminta dikirimkan ke alamat  email [email protected].

''Itu merupakan alamat email palsu. Tidak ada alamat email seperti itu dalam proses rekutmen pegawai yang dilakukan PT KAI,'' ujarnya.

Dia berharap, bila masyarakat yang telah mengirim berkas lamaran kemudian mendapat telepon dari seseorang yang mengatas-namakan PT KAI kemudian meminta sejumlah uang, agar tidak dilayani. Menurut Surono, segala proses rekrutmen resmi yang dilakukan PT KAI, tidak dikenakan biaya apapun. ''Termasuk istilah uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya lainnnya,'' katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement