Jumat 06 May 2016 17:52 WIB

6 Calon Ketua Umum Golkar Lolos Verifikasi

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ilham
Bakal Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bakal Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Munas Luar Biasa Partai Golkar menetapkan enam nama yang lolos tahap verifikasi Calon Ketua Umum Golkar. Dua nama lagi yang belum lolos diberikan kesempatan oleh pihak panitia untuk memenuhi syarat yang kurang hingga esok, Sabtu (7/5).

Ketua Panitia SC Munaslub, Nurdin Chalid mengatakan, enam nama tersebut antara lain Ade Komarudin, Airlangga, Aziz Syamyudin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, dan Setya Novanto.

"Enam bakal calon sudah dinyatakan lolos secara administrasi dan bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Besok pengambilan nomer urut, sosialisasi dan debat. Tapi harus digaris bawahi, sepanjang proses menuju munaslub tidak ada pelanggaran kode etik," kata Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat (6/5).

Dua nama lainnya yang sempat menyerahkan persyaratan untuk mendaftar menjadi Caketum adalah Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo belum diloloskan oleh panitia dalam tahap verifikasi. Namun, keduanya diberikan kesempatan sampai Sabtu (7/5) pukul 12 siang untuk melengkapi berkas persyaratan.

"Apabila sampai jam 12 tidak ada respon, maka rapat pleno SC memutuskan dua nama itu mengundurkan diri," ujar Nurdin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement