REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek memprediksi peningkatan volume kendaraan sebesar 12 persen pada puncak arus balik libur panjang 4-9 Mei 2016.
"Peningkatan volume kendaraan itu akan terjadi di gerbang tol Cikarang Utama sebanyak 85.813 dari 76.538 kendaraan saat normal," kata Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abriyanto di Kota Bekasi, Jumat (6/5).
Menurut dia, peningkatan ini dimulai pada arus balik liburan dari hari Sabtu (7/5) hingga Ahad (8/5). Sementara, pemberlakuan aturan lalu lintas tidak akan berbeda dengan saat pemberangkatan hari Kamis (5/5) lalu.
"Dan bila terjadi kemacetan juga akan dilakukan perluasan jalan menjadi empat jalur arah Jakarta dan dua jalur ke arah Cikampek," katanya.
Ia menambahkan, pelebaran jalan digunakan jika terjadi kemacetan parah hingga satu jam di ruas jalan tol. "Hal ini dikarenakan perluasan jalan berfungsi sebagai pengurai kemacetan di jalan tol, memamg ini beresiko tinggi, karena mengambil satu jalur di sisi berlawanan," katanya.
Untuk itu perlu kewaspadaan dari para pengemudi kendaraan serta menjaga stamina tubuh agar selalu hati-hati saat mengendarai kendaraan. Bila terjadi kecelakaan diharapkan segera melapor ke petugas Jasa Marga agar tidak menyebabkan kemacetan di ruas jalan tol berlarut larut.
Ia mengimbau bagi pengendara cek kembali mobil anda guna mengantisipasi segala bentuk kecelakan yang kerap terjadi karena kelalaian para pengemudi. "Ini dimaksudkan hanya mengingatkan kembali untuk menjaga keselamatan dan menghindari kecelakaan yang kerap terjadi," kata Iwan.