REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Seorang anggota dewan legislatif di Goa, negara bagian India, telah dituduh membeli, mempergunakan obat terlarang dan memerkosa seorang remaja puteri berusia 16 tahun dalam kasus yang akan diikuti secara ketat oleh para aktivis anti perbudakan.
Atanasio Monserrate, seorang legislator independen di dewan perwakilan di Goa, ditahan pada Kamis setelah remaja tersebut melaporkan kepada polisi bahwa ia juga dijual kepada pria itu oleh ibunya dan seorang wanita lain.
"Mantan menteri pendidikan Goa itu mungkin jadi orang pertama sebagai pembuat hukum yang dituduh berdasarkan legislasi perdagangan manusia yang diberlakukan baru-baru ini," kata polisi pada Jumat (6/5).
"Kami menuduhnya dengan pasal berbagai pelanggaran termasuk kaitan dengan obat terlarang, serangan seks dan perdagangan manusia," kata seorang perwira polisi yang terlibat dalam investigasi kepada Thomson Reuters Foundation lewat telepon dari Panaji, ibu kota Goa.
"Saya tak punya angka-angka, tetapi ya, ini bisa jadi anggota pertama dewan legilatif dituduh berdasarkan ayat 370 yang terkait dengan perdagangan manusia."
Perwira dari unit kejahatan itu yang namanya tak bersedia disebutkan, mengatakan Monserrate, mantan anggota oposisi utama Partai Kongres, telah membantah tuduhan-tuduhan tersebut dan mengatakan ada konspirasi terhadap dirinya oleh para penentang politiknya.