REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Situasi arus lalu lintas di hari kedua libur panjang akhir pekan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/5) malam hingga pukul 21.49 WIB berangsur normal, Petugas Satlantas Polres Bogor bersiap menormalkan arus menjadi dua arah.
"Situasi malam hari bersiap untuk penormalan arus menjadi dua arah, masih menunggu kendaraan yang turun. Jumlahnya cukup padat dibanding hari sebelumnya," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priadji, Jumat (6/5).
Bramastyo mengatakan, arus lalu lintas jalur Puncak hari kedua lebih ramai untuk kendaraan yang turun dari Puncak menuju Jakarta. Berbeda dengan hari pertama kepadatan terjadi untuk kendaraan yang bergerak naik ke atas. "Hari pertama kendaraan lebih banyak bergerak naik dan hari kedua terjadi perubahan lebih banyak yang turun," katanya.
Menurut dia, kendaraan yang bergerak turun tersebut tidak semua kendaraan yang berwisata di Puncak, tetapi ada juga kendaraan yang melintas dari arah Cianjur, maupun kendaraan yang menjadikan Puncak sebagai jalur alternatif.
Ia mengatakan, hari kedua libur panjang ini petugas memberlakukan dua kali sisti satu arah yakni pagi hari dari pukul 08.00 sampai 11.00 WIB untuk mendorong kendaraan naik dari arah Jakarta menuju Puncak. Dan sore hari dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB untuk kendaraan turun.
"Kalau hari pertama kita berlakukan empat kali one way, dua kali pagi hari dan dua kali turun. Karena volume kendaraan lebih ramai pada hari pertama," katanya.
Selama libur panjang ini, lanjutnya, Satlantas Polres Bogor mengerahkan 200 personel yang bertugas mengatur arus lalu lintas sepanjang jalur Puncak. Petugas dikerahkankan di sejumlah titik setiap setiap 50 meter dan titik-titik yang menjadi tempat keramaian pengunjung.
Beberapa titik yang menjadi pusat keramaian pengunjung berwisata seperti Restoran Chymory, Taman Wisata Matahari, Taman Safari Indonesia, Riung Gunung, Pasar Cisarua, dan masih banyak titik lainnya.