Sabtu 07 May 2016 13:54 WIB

Fahri: Kasus Pemerkosaan YY Buktikan Sistem Peringatan tak Jalan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Teguh Firmansyah
Fahri Hamzah
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai, kasus YY (14), pelajar SMP yang diperkosa dan dibunuh oleh 14 orang merupakan bukti alert systems atau sistem peringatan bangsa tidak berjalan dengan baik.

"Setiap gejala dalam masyarakat yang ganjil, pemerkosaan dan lain-lain, adalah alert systems pada satu bangsa bahwa ada yang tak beres dalam sistem sosial kita," kata dia saat ditemui di Kompleks Parlemen Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia menyebut, buruknya sistem peringatan bangsa juga dipengaruhi oleh tumbuhnya berbagai penyakit masyarakat. Fahri menjabarkan, salah satunya seperti pengaruh obat-obatan dan minuman keras.

Sehingga, ia mengatakan, pemerintah harus bisa membaca alert systems sebelum sebuah permasalah terjadi di masyarakat. Pemerintah, kata dia, tidak boleh bereaksi on the spot atau saat terjadi permasalahan saja, tetapi lihat gambar makronya juga. "Tetapi, atmosfer harus diciptakan pemerintah supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali," ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintah harus menangani perkara kasus YY sebagai persoalan hukum dan sosial. Ia meminta, keluarga YY harus mendapat keadilan yang maksimal. Kendati, sebagian pelaku pemerkosa dan pembunuh masih berstatus di bawah umur.

"Harus dituntut secara seadil-adilnya. Itu kan/ mekanisme resmi yang menghadapi setiap pelanggaran pidana seperti itu. Tetapi saya bicara juga supaya anomali dari setiap kasus sosial seperti ini harus kita baca," tuturnya.

Baca juga, Polisi: Pemerkosa Yuyun Pantas Dihukum Berat.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement