Sabtu 07 May 2016 19:17 WIB

Gara-gara Selfie, 6 Wisatawan Tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi

Tenggelam di laut (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Tenggelam di laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Data Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat sepanjang musim libur panjang akhir pekan ini sudah ada enam wisatawan yang tenggelam di objek wisata laut.

"Enam wisatawan tersebut berhasil kami selamatkan yang dibantu oleh tim SAR lainnya dari Polairud Polres Sukabumi, TNI AL, Basarnas dan Forum Koodinasi SAR Daerah (FKSD)," kata Sekretaris Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Sabtu (7/5).

Menurutnya, wisatawan yang tenggelam di Pantai Karang Hawu I sebanyak tiga orang dan Pantai Karang Hawu II juga tiga orang. Keenamnya tenggelam saat tengah berenang dan berfoto selfie.

Beruntung saat kejadian, ada petugas yang tengah berjaga sehingga para wisatawan tersebut bisa langsung dievakuasi ke darat. Mayoritas, kejadian kecelakaan laut tersebut disebabkan oleh seringnya wisatawan mengabaikan informasi maupun peraturan saat tengah berwisata di laut.

Untuk mengamankan wisatawan yang tengah berlibur di pantai selatan Kabupaten Sukabumi ini, pihaknya juga menurunkan 72 personel yang disebar di pos-pos penjagaan mulai dari Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap hingga Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok.

"Ratusan petugas gabungan sudah bersiaga bersiaga di lokasi-lokasi yang dipadati wisatawan, untuk antisipasi adanya hal-hal yang tidak diingginkan," ujarnya.

Sementara, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan hingga saat ini belum ada laporan adanya wisatawan yang hilang tenggelam atau tewas akibat tenggelam. Kondisi di objek wisata masih kondusif, bahkan ombak dan gelombang pun sangat tenang.

"Namun demikian kami tetap bersiaga, mengingat jumlah wisatawan yang terus membludak memadati objek wisata laut ini," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement