Ahad 08 May 2016 01:20 WIB

Cak Imin: Partisipasi Masyarakat Khatamkan Alquran Tinggi

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar memberikan keterangan kepada media terkait Nusantara Mengaji saat menggelar konferensi pers di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (6/5).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar memberikan keterangan kepada media terkait Nusantara Mengaji saat menggelar konferensi pers di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inisiator gerakan Nusantara Mengaji, Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin mengatakan, partisipasi masyarakat Indonesia untuk mengkhatamkan Alquran sangat tinggi.

"Semua kerja tidak sia-sia karena partisipasi masyarakat saat kita ajak membaca dan mengkhatamkan Alquran sangat tinggi," kata Cak Imin dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (7/5) malam.

Bahkan, kata dia, laporan pihak panitia sangat membanggakan. Di mana peserta khataman telah mencapai angka?325 ribu di seluruh Indonesia. Yang lebih membanggakan lagi, kata dia, seluruh provinsi yang dahulunya pesimistis akan mencapai kuota target yang ditetapkan Kornas justru melebihi kuota seperti Papua.

"Itu semua karena kesucian Alquran, begitu mereka kita ajak membaca Al-Quran hatinya bergetar," katanya.

Sementara itu, sebanyak 30 ribu warga Kabupaten Jember memadati Alun-alun Jember untuk mengikuti pembukaan Nusantara Mengaji yang dibuka oleh Cak Imin. Sebelum membuka secara resmi kegiatan Nusantara Mengaji, Cak Imin mengapresiasi kehadiran warga Jember dan juga seluruh panitia Kornas Nusantara Mengaji yang telah bekerja sekuat tenaga.

Ia pun meyakini begitu lantunan ayat suci Alquran dibacakan serentak maka pintu langit akan terbuka, semua doa-doa yang disampaikan bakal tercapai. "Jangan takut bagi mereka yang membacanya masih terbata-bata, waktu kita mengkhatamkan Alquran cukup panjang, selama 24 jam. Jadi teruslah membaca sampai selesai," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement