Ahad 08 May 2016 09:25 WIB

Jabatan Luciano Sebagai Pelatih PSM Masih Diragukan

Red: M Akbar

Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.

Pelatih PSM Makassar Luciano Leandro mengikuti konferensi pers Trofeo Jakarta di Jakarta, Jumat (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Posisi Pelatih Kepala PSM Luciano Leandro dipastikan belum aman dari pemecatan meski telah membawa tim Juku Eja mengalahkan Persela Lamongan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan (7/5).

Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Ahad (8/5), mengatakan pihaknya menyatakan secara hasil memang mengaku bersyukur namun untuk masalah permainan dan strategi tim ternyata dinilai masih belum ada perkembangan signifikan sesuai harapan manajemen.

"Dari segi kemenangan, kami dari manajemen begitu senang dan bersyukur. Namun dari segi strategi dan pola memang sejauh ini belum bagus. Intinya manajemen melihat apakah ada perkembangan atau tidak, tunggu saja hasil evaluasinya," jelasnya.

Ia menjelaskan, dalam waktu dekat ini akan melalukan evaluasi secara menyeluruh baik tim ataupun manajemen. Hal ini penting dilakukan karena PSM selanjutnya akan menghadapi lawan yang kualitasnya lebih baik seperti perseru Serui, PS TNI hingga Arema Cronous.

Jika permainan tim msih seperti yang diperlihatkan saat mengalahkan Persela, kata dia, maka tentu akan lebih sulit untuk meraih hasil maksimal. Ketiadaan pola yang tersusun rapih dan organisasi lini perlini yang tidak begitu jelas menjadi bahan evaluasi manajemen ke depan.

Mantan pemain PSM era 1980-an itu juga mengaku pihaknya tidak bisa mengandalkan hanya motivasi pemain saja untuk bisa meraih kemenangan. Sebab PSM tidak selamanya akan bermain di kandang dengan dukungan puluhan ribu suporter sebagai penambah motivasi.

"Manajemen akan melakukan sesuatu untuk tim ini. Kita ingin PSM memiliki pola dan strategi yang baku yang bisa menjadi senjata menghadapi laga sulit ke depan," katanya.

Cief Executive Officcer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, kemenangan yang diraih tim Juku Eja ini memang sudah sepatutnya disyukuri, karena mampu mendongkrak posisi PSM dari papan bawah.

Soal pola bermain, dirinya sedikit melihat sudah ada perubahan dibandingkan laga perdana menghadapi Semen Padang.

Namun demikian, Munafri mengakui jika kinerja beberapa lini khususnya barisan striker dinilai belum maksimal. Kondisi inipun yang akan menjadi bahan evaluasi sebelum menghadapi pertandingan ketiga melawan perseru Serui.

"Kita akan melalukan rapat bersama manajemen untuk memutuskan apa saja yang dinilai penting. Keputusan nanti tentunya menjadi final demi kebaikan prestasi PSM," ujarnya.