REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ritchie de Laet menikmati kebahagiaan ganda. Boleh jadi, kebahagiaan itu jarang dialami seorang pemain ketika dia ikut mengangkat dan mencium trofi juara Liga Primer Inggris untuk Leicester, tepat pada hari tim lain yang dia bela dipromosikan ke Liga Inggris.
Bek asal Belgia berusia 27 tahun yang memainkan 12 pertandingan liga untuk Leicester sepanjang musim ini, bergabung dengan Middlesbrough dengan status pemain pinjaman pada Januari.
Dia tampil 10 kali untuk klub timur laut itu dan mengantarkannya ke urutan kedua divisi dua Championship sehingga berhak tampil di Liga Inggris musim depan.
Setelah Boro seri 1-1 melawan Brighton & Hove Albion pada Sabtu malam waktu setempat itu untuk memastikan promosi ke Liga Inggris, De Laet langsung cabut ke Stadion King Power untuk menyaksikan Leicester membabat Everton 3-1 sebelum untuk pertama kalinya mengangkat trofi paling berharga dalam sepak bola Inggris itu.
"Gila, saya masih pemain Leicester sehingga saya ada dalam perjalanan untuk menyaksikan akhir pertandingan Leicester demi mendapatkan medali saya di sana," kata De Laet kepada BBC setelah pertandingan Middlesbrough.
"Ini hari yang istimewa bagi saya."
De Laet, yang bermain dua kali untuk Timnas Belgia, mengawali karirnya di Antwerp sebelum bergabung dengan Manchester United pada 2009.
Dia menghabiskan waktu tiga tahun di Old Trafford dengan tampil tiga kali selain dipinjamkan kepada beberapa klub, dan kemudian pindah ke Leicester pada 2012.