Ahad 08 May 2016 17:16 WIB

Aher: Hafal Alquran 15 Juz Mendapat Beasiswa

Ahmad Heryawan
Foto: Antara/Agus Bebeng
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan beasiswa untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kepada para pelajar apabila dapat menghafal bacaan Alquran minimal 15 Juz dan lulus ujian masuk PTN.

"Yang hafal Alquran itu pasti cerdas dan prestasinya pasti bagus, karena itu siswa yang hafal 15 Juz keatas dan lulus kita akan berikan beasiswa untuk ke Perguruan Tinggi," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher dalam siaran persnya, Ahad.

Ia mengatakan sebagai provinsi dengan jumlah penduduk mayoritas beragama Islam, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mencanangkan program membaca Alquran selama 30 menit sebelum memulai pelajaran sekolah bagi pelajar muslim.

"Program ini akan mulai diberlakukan saat alih kelola SMA/ SMK oleh Pemerintah Provinsi tahun 2017 mendatang. Dan hal ini dilakukan demi meningkatkan prestasi para siswa di Jawa Barat, sebab seseorang yang hafal Alquran secara otomatis akan meningkatkan kecerdasan yang berujung pada prestasi," kata dia.

Untuk teknisnya, kata Aher, Pemprov Jabar akan menyediakan satu televisi di setiap ruang kelas, kemudian para siswa akan terhubung melalui teleconference dengan pembimbing bacaan Alquran yang ada di Gedung Sate maupun Gedung Pakuan Bandung.

Minimal ayat Alquran yang dibaca setiap pagi selama 30 menit sebelum mulai jam pelajaran yaitu minimal satu Juz.

"Kita akan pasang televisi di setiap kelas, nanti tiap pagi ada yang mengajari dari Gedung Sate atau Gedung Pakuan, bacaan Alqurannya selama 30 menit," kata Aher.

Saat ini Siswa SMA/ SMK di Jabar berjumlah 2 juta orang dan akan dikelola oleh Pemprov Jabar tahun depan termasuk para guru-nya.

Sementara terkait administrasi peralihan mulai dari data SDM, aset dan dokumen-dokumennya ditargetkan tuntas oktober tahun ini.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement