REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar Syahrul Yasin Limpo akhirnya lolos sebagai calon ketua umum yang akan bertarung dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar nanti.
Syahrul pun mengapresiasi keputusan Steering Committe (SC) Munaslub Partai Golkar yang telah meloloskan dirinya dengan Indra Bambang Utoyo meskipun tak menyerahkan iuran sebesar Rp 1 miliar.
"Khususnya terkait mahar-mahar politik dan mahar-mahar rekruitmen kepemimpinan dan itu berbalas kearifan dan kebijakan SC dan organizing committe meloloskan saya dan Indra untuk kemudian masuk dalam 8 caketum yang ada. Saya dengan Indra Bambang tidak membayar satu sen pun untuk maju," ujarnya di Jakarta, Ahad (8/5).
Ia menilai langkah SC untuk meloloskannya itupun menjadi langkah yang positif bagi partai berlambang pohon beringin tersebut agar lebih maju. Syahrul berharap proses demokrasi di partainya tersebut berjalan dengan baik dan dapat terbuka bagi siapa saja yang memiliki kapasitas untuk maju.
"Saya kira ini langkah maju bagi Golkar untuk mengatakan Munaslub adalah suatu proses-proses demokrasi di Indonesia, khususnya di Golkar dan diharapkan berjalan secara normatif, bersih, menjadi panggung rekonsiliatif dan bisa terbuka semua orang-orang yang memiliki kapasitas dan kemampuan serta idealisme-idealisme dan gagasan besar," katanya.
Lebih lanjut, ia juga menilai dirinya layak maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar lantaran telah melewati proses yang cukup lama dalam struktur partai ini. Syahrul menyebut dirinya aktif di dalam Partai Golkar dan telah melewati proses jabatan sejak dari bawah.
"Saya di Golkar waktu saya lurah. Saya pernah camat, saya pernah sekwilda, saya sekretaris Golkar Provinsi. Saya bupati, saya ketua dewan penasehat Golkar dan saya Wagub saya menjadi ketua DPP Golkar, sampai sekarang saya gubernur, untuk itu saya memang punya proses itu dari bawah," ujarnya.
Seperti diketahui, Steering Committe (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akhirnya meloloskan 8 kandidat calon ketua umum (Caketum). Seluruh kandidat dinilai sudah memenuhi verifikasi yang dilakukan komite pemilihan. Dua nama yang masuk terakhir adalah Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo.
Sebelumnya, panitia menangguhkan dua kandidat Caketum tersebut karena belum memenuhi verifikasi syarat yang diajukan panitia. Keduanya tidak bersedia menyetor iuran bagi bakal Caketum Golkar yang diajukan oleh panitia sebesar Rp 1 miliar.
Namun, SC akhirnya merevisi syarat setoran uang pendaftaran menjadi sekadar iuran yang sifatnya sukarela. Dengan ketentuan tersebut, dua bakal Caketum akhirnya lolos verifikasi.
Seluruh caketum Partai Golkar sudah mengambil nomor urut sebagai caketum Golkar secara resmi. Nomor urut pertama didapatkan Ade Komaruddin. Nomor urut dua sampai seterusnya adalah Setya Novanto (2), Erlangga Hartarto (3), Mahyudin (4), Priyo Budi Santoso (5), Aziz Syam suddin (6), Indra Bambang Utoyo (7), dan Syahrul Yasin Limpo (8).