Ahad 08 May 2016 21:41 WIB

Agung Laksono Ingatkan Munaslub Hindari Politik Uang

Ketua Umum DPP Partai Golkar Munas Ancol Agung laksono (tengah) memberikan keterangan pers usai menggelar rapat konsultasi antara Dewan Pertimbangan, DPP Golkar, dan DPD I se-Indonesia di kediamannya, Jakarta, Senin (25/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum DPP Partai Golkar Munas Ancol Agung laksono (tengah) memberikan keterangan pers usai menggelar rapat konsultasi antara Dewan Pertimbangan, DPP Golkar, dan DPD I se-Indonesia di kediamannya, Jakarta, Senin (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengingatkan seluruh pemegang hak suara dalam musyawarah nasional luar biasa, menghindari penggiringan dengan politik uang.

"Pemilihannya harus demokratis, tidak ada penggiringan," kata Agung Laksono sebelum menghadiri pembukaan kampanye calon ketua umum Partai Golkar Zona I Pulau Sumatera di Medan, Ahad malam (8/5).

Menurut Agung, sesuai amanat UU, parpol harus memiliki ruh dan mampu menjalankan demokrasi. Karena itu, pihaknya berharap seluruh kader, terutama pengurus yang memiliki hak suara dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) menolak poltik uang.

"Saya datang juga untuk itu," katanya.

Menurut dia, salah satu upaya untuk menghindari politik uang tersebut adalah menyiapkan biaya munaslub secara gotong royong, bukan hanya dibiayai calon ketua umum. "Semua ikut menyumbang, saya pun ikut nyumbang. Jadi, gotong royong," kata Agung.

Ia menyatakan, tidak pernah bosan untuk selalu mengimbau dan menekankan agar tidak memilih atas dasar uang dalam munaslub nantinya. "Harus memilih orang yang bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar," kata mantan Ketua DPR tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement