Senin 09 May 2016 10:05 WIB

11 Negara Ikuti Kejuaraan Silat di Belgia, Indonesia Absen

Red: M Akbar
Masyarakat Pencak Silat Indonesia (Maspi) gelar Pendekar Silat Wanita
Foto: Republika/Edi Yusuf
Masyarakat Pencak Silat Indonesia (Maspi) gelar Pendekar Silat Wanita

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sedikitnya 120 pesilat dari 11 negara di Eropa dan Asia mengikuti Kejuaraan pencak silat internasional Open Belgium Pencak Silat Championship (OBPSC) yang diselenggarakan Bond Pencak Silat Belgium (BPSB)/Federasi Pencak Silat Belgia di Sports Hall Center, Schoten, Belgia, selama dua hari pada 7-8 Mei 2016.

''Kejuaraan pencak silat internasional tahun ini juga diikuti pesilat usia sekolah dasar, kelas yang pertama kali dipertandingkan,'' kata Sekretaris Pertama KBRI Brussels, Belgia, Devdy Risa, Senin (9/5).

Dubes RI di Brusels, Yuri O. Thamrin pada acara pembukaan menyampaikan penghargaan kepada Ludo Pieters dan keluarga Pieters yang selama lebih dari 30 tahun berhasil memperkenalkan dan mengembangkan pencak silat kepada masyarakat Belgia dan negara-negara di sekitarnya.

Dubes Yuri Thamrin mengharapkan menyelenggarakan Belgium Open Pencak Silat Championship yang diadakan untuk yang ke-21 kali berhasil dan ia juga mengundang partisipasi pesilat di Eropa untuk menyukseskan acara Europalia Indonesia yang diadakan tahun 2017 .

Dikatakannya banyaknya peserta muda dari berbagai negara di Eropa dan besarnya animo masyarakat menyaksikan kejuaraan ini menunjukkan pencak silat Indonesia, yang merupakan salah satu aset diplomasi budaya, berhasil menarik minat generasi muda ditengah banyaknya pilihan olahraga bela diri lainnya.

Upaya BPSB melestarikan bagian dari budaya Indonesia tersebut patut mendapat pujian. BPSB tahun ini memasuki usia ke-34 tahun. Sebelumnya, BPSB sukses menyelenggarakan tiga kali European Pencak Silat Championship.

Kejuaraan pencak silat Open Belgium Pencak Silat Championship (OBPSC) dibagi dalam berbagai kategori dan kelas dikelompokkan berdasarkan berat badan yaitu remaja putra dan putri tujuh kelas, dewasa putra 10 kelas dan dewasa putri 6 kelas.

Negara Eropa yang mengirimkan pesilatnya antara lain dari Austria, Belanda, Belgia, Inggris, Jerman, Prancis, Rusia dan Swiss, sedangkan dari Asia pesilat dari Malaysia, Singapura, serta Thailand ikut ambil bagian. Thailand untuk pertama kalinya ikut dalam turnamen tahun ini. Sementara Indonesia tidak mengirimkan timnya tahun ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement