Senin 09 May 2016 11:01 WIB

Tinjau UN SMP, Aher Minta Siswa Dzikir

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Aher meninjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP/MTS/SMPLB/Paket B di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Kota Bandung, Senin (9/5).

Pria yang akrab disapa Aher itu, sengaja datang sebelum siswa mulai mengerjakan soal untuk memberikan semangat. Pada peserta UN, orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat tersebut berpesan agar para siswa tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi ujian nasional.

"Silahkan tenang, berdoa, sambil dzikir. Kan kalau tenang mengerjakan soalnya akan lebih mudah," ujarnya kepada wartawan.

Menurut Aher, jika dalam mengerjakan soal siswa bisa tenang dan percaya diri maka akan membantu dalam menjawab soal-soal ujian nasional. Karena, dengan berdoa maka akan memberi ketenangan.

"Terus memori tentang pelajaran Insya Allah akan muncul. Tapi kalau panik akan pecah konsentrasi," katanya.

Aher mengatakan, dalam kesempatan tersebut Ia juga berpesan agar peserta UN SMP tidak mencontek. Siswa, harus percaya diri dalam menjawab soal-soal ujian nasional.

"Karena dalam satu ruangan setiap siswa beda-beda soalnya, jadi percuma kalau mencontek pun soalnya beda" katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement