REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pihak berwenang Malaysia pada Ahad (8/5) mengatakan sebuah kapal berpenumpang empat orang, termasuk seorang warga negara Cina dan dua wisatawan Spanyol diyakini tenggelam di perairan negara bagian Sabah.
Mohd Zubil Mat Som, seorang pejabat daerah Badan Penegak Hukum Maritim Malaysia (MMEA), mengatakan seorang nelayan menemukan kapal itu setelah jaring ikannya terbelit ke mesin kapal tersebut, demikian menurut laporan kantor berita Bernama.
Mohd Zubil mengatakan salah satu mesin kapal sudah diangkat. Ia menambahkan saudara laki-laki si pemilik kapal, yang belum ditemukan membenarkan mesin itu berasal dari kapal yang hilang.
Ia mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan akan dipusatkan pada upaya menemukan keberadaan para korban. Keempat orang tersebut, termasuk satu warga Cina, dua wisatawan Spanyol dan seorang warga setempat hilang pada 2 Mei ketika mereka menaiki kapal cepat di wilayah Sabah Kudat. Kapal itu tidak pernah tiba di tempat tujuan.
Konsul Jenderal Cina di Kota Kinabalu, yang merupakan ibu kota negara bagian Sabah membenarkan warga negara Cina yang hilang itu berasal dari Wilayah Administratif Khusus Hong Kong dan sedang mengelola sebuah tempat pelancongan di Sabah.