Senin 09 May 2016 12:20 WIB

Saut Situmorang Minta Maaf kepada HMI

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua KPK  Saut Situmorang
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyampaikan permintaan maaf karena pernyataannya telah menyinggung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia mengakui, pernyataan itu disampaikan secara tidak sengaja.

"Maka saya minta maaf atas pernyataan tersebut yang menyinggung tersebut. Kami percaya HMI selaku penggerak aktivis di Indonesia bisa menjadi mitra KPK dalam pemberantasan korupsi," katanya dalam siaran persnya, Senin, (9/5).

Saut melanjutkan, KPK akan segera menjalin silaturahim dengan pimpinan HMI untuk komunikasi lebih jauh. Ia mengatakan sengaja mengeluarkan pernyataan maaf sebelum bertemu HMI dulu. "Kami berharap kemarin bisa bertemu HMI," ucapnya.

(Baca: KPK: Kesalahpahaman antara Saut dan HMI Bisa Segera Diakhiri)

Selain itu, Saut juga mengaku sama sekali tidak bermaksud menyinggung atau mendiskreditkan organisasi HMI. "Omongan saya yang menyinggung itu saya sampaikan di luar bawah sadar saya, saya tidak berharap itu ditindaklanjuti," ujarnya.

Adapun pernyataan Saut yang dipersoalkan HMI sendiri yakni saat Saut menjadi narasumber acara "Harga Sebuah Perkara" di salah satu stasiun televisi swasta pada Kamis (5/5) malam.

Saut menuturkan hubungan korupsi dan kejahatan dengan orang-orang cerdas. Saat itu, dia menjadikan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) minimal LK I sebagai contoh dari relasi tersebut.

(Baca juga: Din: Pernyataan Saut Situmorang Soal HMI tak Etis)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement