Senin 09 May 2016 15:05 WIB

In Picture: Warga Lauser Tolak Penggusuran

.

Red: Mohamad Amin Madani

Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,J AKARTA -- Warga kampung Lauser melakuan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Senin (9/5).

Warga menolak surat peringatan SP 2 tentang penggusuran kawasan tersebut yang rencananya akan dilayangkan Pemkot Administrasi Jaksel. Kawasan permukiman padat penduduk tersebut rencananya akan dibangun taman atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement