Senin 09 May 2016 17:11 WIB

YISC Al-Azhar Galang Dana untuk Rakyat Suriah

Rep: C23/ Red: Achmad Syalaby
Pengungsi Suriah dari Aleppo tiba di wilayah Mabrouka
Foto: REUTERS/Rodi Said
Pengungsi Suriah dari Aleppo tiba di wilayah Mabrouka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar, menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana kemanusiaan di Aleppo, Suriah. Kegiatan yang disisipi aksi teatrikal tersebut digelar ketika car free day di Jakarta, Ahad (8/5).

Ketua Bidang Sosial dan Pengabdian Keumatan YISC Al-Azhar Opi Sulaeman mengatakan aksi penggalangan dana yang dilakukan pihaknya didasari oleh kekhawatiran terhadap situasi dan kondisi masyarakat Suriah. "Latar belakangnya adalah kekhawatiran. Kita juga mengecam tragedi berdarah di sana karena telah membawa dampak buruk bagi seluruh warga Muslim di dunia," ungkapnya pada Republika.co.id, Senin (9/5).

Di tengah-tengah kegiatan penggalangan dana, sejumlah anggota YISC Al-Azhar juga melakukan aksi teatrikal. Dengan wajah berlumuran darah dan diselimuti serpihan debu, mereka membaringkan tubuhnya di tengah-tengah jalan. Menurut Opi aksi teatrikal tersebut sengaja dilakukan agar masyarakat Jakarta dapat membayangkan bagaimana kondisi masyarakat Suriah yang tak henti-hentinya diamuk perang.

Aksi penggalangan dana dimulai pada pukul 07:00 WIB hingga dan berakhir pukul 09:00 WIB. Dalam rentang waktu dua jam, YISC Al-Azhar berhasil menghimpun dana sekitar Rp 17,5 juta. Dengan nominal yang cukup besar dan terkumpul dalam waktu singkat, Opi menilai aksi sosialnya sukses. "Karena respons masyarakat cukup bagus," ujarnya.

Uang tersebut nantinya akan segera disalurkan oleh YISC Al-Azhar. "Kita akan salurkan ke Forum Indonesia Peduli Suriah (FIPS). Karena lembaga ini memang konsen terhadap masalah kemanusiaan di Suriah," ucap Opi menerangkan.

Dia mengatakan untuk kegiatan penggalangan dana tersebut, YISC Al-Azhar juga bekerja sama dengan beberapa komunitas lainnya. Antara lain Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, Komunitas Aku Cinta Islam, dan Jakarta Sinergi.

Opi berencana untuk rutin menggelar aksi-aksi sosial serupa pada waktu mendatang. Sebab masalah kemanusiaan di Suriah, kata dia, memang belum menunjukkan akan usai dalam waktu dekat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement