REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang mahasiswi ditemukan tewas di asrama Kampus Akbid Sari Mutiara Medan. Dari temuan bungkusan obat di lokasi, perempuan tersebut diduga bunuh diri.
Kapolsekta Medan Helvetia Kompol Hendra mengatakan, mahasiswi yang ditemukan tak bernyawa tersebut bernama Ratnawati Gea (19 tahun). Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan bernama Sri, tadi pagi.
"Di lokasi, petugas menemukan bungkusan obat resochin, muntahan korban dan satu unit telepon genggam. Dia diduga bunuh diri," kata Hendra, Senin (9/5).
Hendra mengatakan, saat menemukan jenazah, petugas kebersihan tersebut langsung melapor ke pihak kampus dan kemudian diteruskan ke kepolisian. Mendapatkan informasi tersebut, polisi pun langsung menuju ke lokasi.
Jenazah Ratnawati Gea lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi. Sedangkan, barang bukti yang ada di lokasi telah diamankan pihak kepolisian. "Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar Hendra.
Keluarga yang mengetahui kabar ini langsung menuju ke RS Bhayangkara. Tante korban, Lina mengaku mendapat kabar duka tersebut dari dosen keponakannya.
Di rumah sakit, Lina tampak terus menangis. Ia pun tak menyangka keponakannya akan pergi secepat itu. "Keluarga semua di Riau, sudah dikasih tahu semua. Semalam dia sehat-sehat saja. Harusnya pun dia praktek ke Seribu Dolok, Simalungun," kata Lina.
Hingga kini, polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Petugas pun masih terus menyelidiki hal itu.