REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengingatkan pasukannya untuk mulai bersikap seperti tim besar. Ia meminta mereka tidak mencemaskan rival London Utara mereka Arsenal yang dapat menyalip mereka di klasemen akhir Liga Primer Inggris.
Spurs yang menghuni peringkat kedua di klasemen, unggul dua angka atas Arsenal, perlu menghindari kekalahan pada pertandingan terakhirnya di liga musim ini di markas tim yang terancam degradasi Newcastle United. Ini untuk memastikan mereka finis di atas the Gunners untuk pertama kalinya sejak 1995.
"Beberapa pekan terakhir begitu berat, (namun) kami masih berada di posisi hebat... Kami perlu melihat ke diri sendiri, bukan kepada tetangga kami," kata Pochettino kepada media Inggris, dikutip Reuters, Senin (9/5).
Tottenham sebelumnya merupakan pesaing terdekat Leicester City untuk meraih gelar. Namun hasil imbang 2-2 di markas Chelsea pekan lalu membuat trofi juara melayang ke klub Midland tersebut sekaligus mengakhiri harapan Spurs merengkuh mahkota di strata tertinggi Inggris pertamanya sejak 1961.
"Kami perlu mulai berpikir seperti klub besar, tidak mencemaskan apa yang terjadi di rumah lain. Kami masih perlu belajar banyak hal -- kami perlu tetap berkembang menuju musim depan," kata Pochettino.
"Kami perlu mengubah mentalitas, untuk menjadi kuat dan inilah yang perlu kami lakukan untuk menjadi klub yang besar, besar, besar."