REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak mempermasalahkan anggapan bahwa dirinya adalah kuda hitam. Hal tersebut disampaikan saat Kampanye Calon Ketua Umum Partai Golkar Zona I Sumatera di Medan, Senin (9/5).
Airlangga mengaku tidak ambil pusing dengan julukan yang disematkan kepadanya itu. "Kita Alhamdulillah saja. Mungkin kita poros tengah. Karenanya kami sudah berkomunikasi dengan empat calon lain, Pak Syahrul Yasin Limpo, Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan, bersama empat Caketum lain, ia telah menyusun strategi untuk saling mendukung satu sama lain. Koordinasi ini dilakukan bersama pihak-pihak tersebut yang selama ini juga tidak diperhitungkan.
"Pertemuan awal kita untuk tidak meninggalkan satu dan lain. Jadi bersama yang lain akan kami gabungkan jadi satu kekuatan," ujarnya.
Ia pun mengklaim tidak merasa diuntungkan apalagi dirugikan dengan julukan kuda hitam itu. Menurutnya, yang terpenting adalah proses pemilihan yang demokratis nanti.
"Posisi kuda hitam itu kan tergantung di kotak suara nanti. Tentu ini proses kontestasi yang diharap bisa dilakukan secara demokratis dan adil. Artinya, kotak suara di Munas wajib dihadirkan sehingga tidak ada pemilihan yang tidak demokratis," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan, pihaknya akan berfokus pada kaum muda sebagai target utama pemilih. Saat ini, kaum muda berusia 15-40 tahun sudah mencapai 45 persen. Jika ditambah dengan pemilik suara yang tidak ikut memilih, angka ini dapat menembus lebih dari 50 persen.
"Pemilih muda ini yang harus ditangkap. Karena mereka sekarang kebanyakan apolitik, kebanyakan berpolitik lewat twitter. Tentu ke depan ini potensi yang tidak bisa ditinggalkan," ujarnya.
Acara Kampanye Calon Ketua Umum Partai Golkar Zona I Sumatera digelar di Medan, Sumut sejak tanggal 8 hingga 9 Mei 2016. Kampanye ini dihadiri seluruh kandidat Caketum Golkar, yakni Ade Komaruddin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, M Aziz Syamsuddin, Syahrul Yasin Limpo, dan Indra Bambang Utoyo.
Kampanye telah dilakukan oleh dua Caketum, yakni Mahyudin dan Setya Novanto, Ahad (8/5) kemarin. Sisanya, melakukan kampanye hari ini. Masing-masing menyampaikan visi misi dan juga melakukan sesi tanya jawab dengan para kader yang hadir.