(dari kiri) Menristekdikti M Nasir, Ketua Umum Aptisi Budiman Djatmiko, Dewan Penasehat Aptisi Marzuki Ali berbicara saat dialog dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Jakarta, Senin (9/5).5). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Menristekdikti M Nasir (kedua kanan) berbicara saat dialog dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Jakarta, Senin (9/5). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Menristekdikti M Nasir (kedua kanan) berbicara saat dialog dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Jakarta, Senin (9/5). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Menristekdikti M Nasir (tengah) berbicara saat dialog dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Jakarta, Senin (9/5). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Menristekdikti M Nasir (tengah) berbicara saat dialog dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Jakarta, Senin (9/5). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Natsir berdialog dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), Senin (9/5).
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi akan menjalin kerja sama dengan Aptisi dalam program kemajuan pendidikan di Indonesia.
Advertisement