REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan anggota Densus 88 yang menjalani sidang etik kasus Siyono merupakan anggota yang taat hukum. Poin tersebut didapatkannya berdasarkan hasil sidang pembelaan dari dua anggota Densus 88 yang bertugas mengawal Siyono.
"Poinnya antara lain selama ini anggota belum pernah dihukum, selama ini anggota melaksanakan tugas dengan baik di Densus 88," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/5).
Menurut Boy, hal tersebut menjadi pertimbangan tersendiri. Apalagi kedua anggota tersebut tersandung masalah di saat keduanya menjalankan tugas kepolisian.
"Akan berbeda kalau tidak sedang menjalankan tugas, tapi kan (mereka) menjalankan tugas," jelas Boy.