REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester United (MU) akan bertamu ke markas West Ham United, Stadion Upton Park, Rabu (11/5) dini hari WIB. Laga nanti akan berlangsung spesial karena merupakan partai terakhir West Ham di Stadion Upton Park.
Setelah mendiami Upton Park sejak tahun 1904 silam, musim depan West Ham akan punya markas baru, Stadion Olympic. Manajemen West Ham pun sudah menyiapkan pesta perpisahan dengan Upton Park.
Akan tetapi, pesta perpisahan yang akan melibatkan seluruh elemen klub asal Ibu Kota Inggris itu terancam berjalan kelabu karena MU juga ounya rencana penting dj sana.
Pelatih MU, Louis van Gaal, paham dengan maksud West Ham yang akan menjalani partai perpisahan melawan timnya. Akan tetapi, United pun saat ini sangat amat membutuhkan poin demi tiket Liga Champions.
Punya sisa dua laga, MU berpotensi menyalip Mancheser City (peringkat keempat) dan Arsenal (peringkat ketiga) yang hanya punya sisa satu partai saja. Dengan City, MU yang punya 63 poin berjarak dua angka. Sedangkan dengan Arsenal, MU berjarak lima poin.
"Kami sangat menghormati West Ham dengan laga emosional yang akan mereka lakukan. Tapi kami membutuhkan tiga poin. Kami bukan bermaksud merusak pesta perpisahan pihak lain, kami hanya memilik kepentingan yang berbeda," kata van Gaal dikutip dari laman resmi klub, Selasa (10/5).
Pelatih asal Belanda ini pun mengaku akan mewaspadai Andy Caroll dan kawan-kawan karena mereka bermain di kandang untuk terakhir kalinya. Menurut dia, tak akan mudah mengatasi perlawanan tim yang akan melakukan apapun agar perpisahan berjalan indah.
"Apalagi mereka juga sudah pernah kami kalahkan di sana. Tentu West Ham akan punya semangat berlipat. Mereka tim hebat dan akan sangat berbahaya bagi kami," kata dia.