REPUBLIKA.CO.ID, MADRID – Presiden La Liga Javier Tebas mengingatkan agar Real Madrid dan Granada tidak main mata pada pekan terakhir La Liga, akhir pekan ini. Los Blancos memang berharap banyak kepada El Grana agar mereka bisa menjadi juara Primera Division musim ini.

Granada adalah lawan terakhir Barcelona, tim yang memimpin perolehan angka di tabel klasemen La Liga. 

“Saya percaya Real Madrid dan Granada akan mematuhi peraturan dan undang-undang. Kami La Liga juga tidak akan menoleransi perilaku yang  bertentangan dengan integritas,” kata Tebas, dikutip dari Marca, Selasa (10/5).

Madrid kini ada di peringkat dua di La Liga dengan poin 87. Selisih satu angka saja dengan Los Azulgrana. Lawan terakhir El Real adalah Deportivo La Coruna di Estadio Riazor. 

Real Madrid bisa mengangkat trofi La Liga jika mereka menang di kandang Super Depor. Dengan catatan Barca harus gagal memetik kemenangan di markas Granada. 

Pada masa lalu di Spanyol, suatu hal yang lumrah bagi sebuah tim yang menggantungkan nasibnya pada hasil pertandingan lain untuk memberikan semacam insentif kepada salah satu tim yang berlaga. Ini agar salah satu tim itu tetap bermain 100 persen.

Dalam hal ini, Madrid bisa memberikan Granada--yang sudah lepas dari jeratan degradasi--uang agar tetap tampil ngotot lawan Lionel Messi dkk. Tapi sekarang La Liga menentangnya.

"Kami akan waspada, tak hanya dalam pertandingan melawan Granada, tapi juga seluruh laga lainnya," kata Tebas. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika