Selasa 10 May 2016 14:21 WIB

Pria Jerman Serang Penumpang Kereta Api dengan Pisau

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID,  MUNICH -- Seorang pria dilaporkan melakukan penyerangan dengan pisau di sebuah stasiun kereta api di daerah Munich pada Selasa (10/5) pagi. Insiden penyerangan tersebut membuat empat orang mengalami luka serius.

Bayerischer Rundfunk melaporkan, polisi telah menangkap pelaku dan korban yang semuanya merupakan laki-laki.

Polisi belum bersedia memberikan komentar lebih banyak terkait hal ini saat dihubungi Reuters.

Selama ini Jerman yang juga ikut dalam memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) cenderung jarang mengalami serangan teror besar. Berbeda dengan yang dialami negara tetangganya seperti Prancis dan Belgia. 

Baca juga, Koalisi AS Tewaskan Pemimpin ISIS di Irak.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَاِنْ عُثِرَ عَلٰٓى اَنَّهُمَا اسْتَحَقَّآ اِثْمًا فَاٰخَرٰنِ يَقُوْمٰنِ مَقَامَهُمَا مِنَ الَّذِيْنَ اسْتَحَقَّ عَلَيْهِمُ الْاَوْلَيٰنِ فَيُقْسِمٰنِ بِاللّٰهِ لَشَهَادَتُنَآ اَحَقُّ مِنْ شَهَادَتِهِمَا وَمَا اعْتَدَيْنَآ ۖاِنَّآ اِذًا لَّمِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Jika terbukti kedua saksi itu berbuat dosa, maka dua orang yang lain menggantikan kedudukannya, yaitu di antara ahli waris yang berhak dan lebih dekat kepada orang yang mati, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah, “Sungguh, kesaksian kami lebih layak diterima daripada kesaksian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar batas. Sesungguhnya jika kami berbuat demikian tentu kami termasuk orang-orang zalim.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 107)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement