Selasa 10 May 2016 14:26 WIB

Film Sundul Gan Dikenalkan di Yogya

Para pemeran film Sundul Gan, bersama sutradara dan pendiri Kaskus.
Foto: dok 700 Pictures
Para pemeran film Sundul Gan, bersama sutradara dan pendiri Kaskus.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Forum komunitas daring terbesar Indonesia "Kaskus" bersama 700 Pictures memperkenalkan film berjudul Sundul Gan: The Story of Kaskus kepada khalayak di Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta, Selasa (10/5).

Dalam acara Sundul Gan: The Story of Kaskus Goes to Campus yang juga dihadiri sutradara muda Naya Anindita, pendiri Kaskus Andrew Darwis serta pemeran pendukung Petra Gabriel itu berlangsung bincang-bincang mengenai pembuatan film yang mengisahkan perjalanan Ken Dean dan Andrew Darwis dalam membangun Kaskus.

"Selain mengisahkan pendirian Kaskus, alur film ini sebenarnya ingin menyemangati generasi muda agar jangan pernah menyerah dalam meraih mimpi mereka," kata sutradara film Sundul Gan: The Story of Kaskus, Naya Anindita.

Menurut Naya film debut pertamanya itu cukup inspiratif dan cocok ditonton para generasi muda sebab dua pendiri Kaskus yakni Ken Dean dan Andrew Darwis terbukti mampuh meraih kesuksesannya mengembangkan situs forum komunitas terbesar di Indonesia itu dalam usia yang sangat muda.

"Saat Kaskus sukses dibangun Andrew pada saat itu masih berusia 19 tahun," kata dia.

Selain menyoroti kesuksesannya, menurut Naya, sisi lain yang juga perlu diresapi oleh generasi muda dalam film itu yakni perjuangan dan kesabaran dalam meraih mimpi.

"Dalam film itu tergambar bahwa kesuksesan bukanlah hal yang instan tapi perlu keteguhan hati sebab perlu waktu bertahun-tahun untuk mencapai kesuksesannya," kata dia.

Sementara itu, pendiri Kaskus Andrew Darwis berharap film Sundul Gan yang akan tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada 2 Juni 2016 tersebut dapat menjadi referensi bagi generasi muda untuk membangun bisnis baru.

"Kami merasa ini 'mukjizat'. Bangga banget sampai sekarang selama 17 tahun Kaskus masih digunakan banyak orang," kata dia.

Andrew menyadari saat ini mulai banyak anak muda yang berminat menekuni industri kreatif yang diudukung dengan kemajuan teknologi. "Semakin banyak yang melihat kemajuan ini sebagai 'ladang' baru untuk memaulai bisnis," kata Andrew.

Meski demikian, Andrew mengaku belum menonton film yang mengisahkan tentang dirinya sendiri itu. "Jujur saya sendiri belum pernah nonton. Baru melihat orang yang memerankan tentang saya saja sudah "deg-degan"," kata Andrew sembari tertawa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement