REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin menegaskan akan segera menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pertemuan itu untuk membahas nasib daerah penggusuran Luar Batang dan lokasi sekitarnya Kampung Akuarium dan Pasar Ikan.
"Kami akan bertemu Pemda untuk memperjuangkan nasib para warga dan agar Luar Batang tidak digusur, tapi diperbaiki," katanya di Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Selasa (10/5).
Ma'ruf mengatakan, salah satu hal yang akan direkomendasikan terkait hak-hak warga yakni supaya Ahok dapat membangun kembali rumah yang telah digusur dengan yang lebih baik. MUI juga mengaku prihatin dengan kondisi warga Luar Batang pasca penggusuran.
"Kami juga akan segera melakukan investigasi lebih dalam terlebih dahulu mengenai rincian hak-hak warga yang dilanggar," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melakukan penggusuran terhadap kawasan Pasar Ikan dan Akuarium. Pemprov DKI juga melakukan relokasi warga Pasar Ikan dengan memberikan solusi kepada warga yang telah bermukim sejak lama dan memiliki rumah tinggal di lingkungan RT 001, 002, 011 dan 012 di RW 04 untuk mendapatkan hunian layak di rusun Marunda dan Rawa Bebek. Namun, warga Pasar Ikan mencoba menolak dan bertahan.