REPUBLIKA.CO.ID, TEMBILAHAN -- Sejumlah infrastruktur di Desa Tanjung Baru, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Selasa (10/5) rusak setelah diterjang meterial longsor sekitar pukul 11.30 WIB.
"Beberapa infrastruktur yang rusak ialah Jalan Rabat beton sepanjang 100 meter, jalan jerambah kayu 60 meter dan dermaga kayu 20 meter," kata Kepala Desa Tanjung Baru Hatta di Desa Tanjung Baru, Selasa (10/5).
Disamping itu, lanjutnya, tercatat sebanyak 30 rumah milik warga dan sebuah mushalla juga mengalami kerusakan akibat longsor. "30 rumah ini terdiri dari 37 kepala keluarga dan 99 jiwa," katanya.
Ia menyebutkan barang-barang warga yang dapat diselamatkan saat ini telah dievakuasi dan ditempatkan di posko darurat, sedangkan korban longsor untuk sementara ini akan tinggal di rumah warga secara berpencar.
Ia memaparkan warga yang menjadi korban longsor ialah Maskufah, Syahrudin, Mastur, Jasman, Arbaiyah, Fitriadi, Endah Mawarni, Thamrin, Rasinah, Rusta Afandi, Marjohan, Ibrahim, Siti Khadijah, Salim, Fajrin, Siti Fatimah, Tarmizi, Helminuddin, Lahmuddin. "Mereka ini merupakan warga RT02 dan RW01," sebutnya.
Sementara itu, lanjutnya, korban bencana longsor di RT03 dan RW02 yaitu Udin, Sukri, Adamu, Kurnain, Effendi Lukman, M Puadi, Rugayah, Moh Din, Sulaiman, Zarkasi serta Yamani. "Sebelumnya daerah ini pernah terjadi longsor, tepatnya pada 20 tahun lalu," katanya.