REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Leicester City Claudio Ranieri secara halus menolak tawaran untuk melatih tim nasional Italia. Alasan pelatih yang baru saja mengantarkan Leicester menjadi juara Liga Primer Inggris itu adalah karena punya pengalaman buruk sebagai pelatih tim nasional.
Sebelum menangani the Foxes, pelatih berjulukan the Tinkerman ini adalah pelatih yang dipecat karena kegagalan melatih tim nasional Yunani. ''Saya ingin melatih tim nasional Italia. Namun, pengalaman saya bersama Yunani sudah mengatakan, melatih negara akan sangat berbeda,'' kata Ranieri, dikutip dari Fox, Rabu (11/5).
Keberhasilannya membesut Leicester dengan minim pemain bintang membuat nama Ranieri dijagokan untuk melatih Azzurri menggantikan Antonio Conte yang resmi akan melatih Chelsea selepas Piala Eropa Prancis mendatang.
Namun, dalam waktu dekat ini, pelatih berusia 64 tahun ini masih ingin bersama Leicester. Ia bertekad melanjutkan kejutan Leicester. Musim depan, mereka akan tampil di babak utama Liga Champions Eropa.
''Saya masih menyukai kostum biru Leicester. Sama biru dengan Italia. Saya masih belum bisa meninggalkan klub ini,'' ucap Ranieri.