Rabu 11 May 2016 19:40 WIB

Menlu: Pemulangan Empat Sandera WNI Masih Dibahas

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi memberikan pernyataan pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, (29/3).
Foto: Antara/Suwandy
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi memberikan pernyataan pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan pemulangan keempat WNI yang disandera kelompok bersenjata di Filipina ke Indonesia, saat ini tengah dibahas oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan otoritas Filipina.

"Sekarang kita sedang berembug bagaimana mengembalikan para sandera tersebut," katanya, Rabu (11/6).

Sebelumnya, Menlu Retno telah mendampingi Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan untuk mengumumkan bahwa empat WNI yang masih disandera di Filipina telah berhasil dibebaskan.

"Alhamdulillah bahwa empat sandera Warga Negara Indonesia sudah dapat dibebaskan, mereka dalam kondisi baik dan sekarang sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan," kata dia.

Ditemui di kantornya di Kementerian Luar Negeri, Menlu Retno menjelaskan keempat WNI tersebut diselamatkan di kepulauan Sulu, sama seperti sepuluh WNI yang telah dibebaskan pada 1 Mei 2016.

Menurut Menlu, pihak keluarga dari keempat WNI yang berasal dari Papua Barat, Jawa Barat (dua orang), dan Sulawesi Selatan tersebut juga telah dihubungi untuk menyampaikan kabar mereka dan konfirmasi upaya pemulangan.

"Proses pemulangan secepatnya. Prosedur akan kita lalui seperti biasanya," kata dia.

Terkait identitas kelompok bersenjata yang telah menyandera keempat WNI tersebut dan detail upaya pembebasan mereka, Menlu menolak untuk menyebutkannya dengan alasan keselamatan para WNI.

"Hal itu menjadi tidak penting. Fokus kita satu, yakni empat WNI tersebut dapat dibebaskan dalam kondisi selamat," kata dia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement