Rabu 11 May 2016 23:07 WIB

Beth Mead Jadi Pesepakbola Perempuan Terbaik Inggris

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Fernan Rahadi
Beth Mead
Foto: thefa.com
Beth Mead

REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND -- Federasi Sepak Bola Inggris (PFA) baru saja mendapuk gelandang serang milik Leicester City, Riyad Mahrez, sebagai pemain terbaik di Liga Primer musim 2014/2015. Tetapi siapa pesepak bola perempuan terbaik di Liga Inggris saat ini?

Pekan lalu, PFA juga menobatkan Beth Mead sebagai pesepak bola perempuan terbaik di Liga Inggris. Striker Sunderland itu, dinilai layak untuk mendapatkan gelar tersebut karena torehan golnya pada musim lalu. Pemain 20 tahun itu, tercatat mencetak 12 gol dari 14 pertandingan selama musim kompetisi tahun lalu.

Bukan cuma kiprahnya bersama Sunderland, pemain dengan nomor punggung 9 tersebut juga punya peran penting bagi timnas perempuan Inggris. Panggilan ke timnas Inggris musim ini menjadi debut pertamanya membela negaranya di lapangan.

"Dia (Beth) tidak diragukan lagi sedang menatap masa depan yang besar dalam kariernya mendatang. Selamat,\" demikian ucapan selamat dari federasi, seperti dikutip BBC Sport, dari akun resmi PFA, pekan lalu. Bukan cuma menyabet penghargaan pemain perempuan terbaik, Beth juga menjadi pemain muda berbakat untuk tahun ini.

Nama Beth di Inggris sebetulnya sudah cukup tenar. Perempuan kelahiran 1995 itu, sejak kecil sudah akrab dengan dunia si kulit bundar. Aksinya sebagai striker diasah pada 2007 ketika dia bergabung di asrama sepak bola Middlesbrough COE. Cukup empat tahun di akademi, pada 2011 Beth memulai debut profesionalnya bersama Sunderland.

Laju kariernya di Sunderland tidak buruk. Sejak menjadi pemain utama, sampai dengan akhir musim 2014/2015, Beth tercatat sudah 78 kali tampil membela klubnya. Tercatat, dari jumlah tampil sebanyak itu, Beth membukukan 77 gol. Itu artinya, ia rata-rata hampir mencetak sebiji gol tiap pertandingan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement