Kamis 12 May 2016 04:47 WIB

Bogor Jadi Finalis IDEA 2016

Tugu Kujang di Bogor.
Tugu Kujang di Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kota Bogor, Jawa Barat masuk sebagai salah satu finalis bersama 19 kota lainnya dalam ajang Indonesia Digital Economy Award (IDEA) 2016 yang digagas Markplus. Ajang itu dalam rangka mencari kota yang menerapkan teknologi informasi di kotanya masing-masing.

Pemilik Markplus Inc Hermawan Kertadjaya mengatakan, IDEA merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada kota dan kabupaten di Indonesia yang intens dan masif memanfaatkan serta menerapkan teknologi informasi di wilayahnya masing-masing.

"IDEA merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan Markplus, sebagai penghargaan bagi kota-kota yang rajin mendigitalisasikan kotanya," kata Hermawan.

Ia mengatakan terdapat 20 kota dan kabupaten yang masuk sebagai finalis IDEA 2016. Untuk menilai program penerapan teknologi informasi yang disampaikan oleh masing-masing kepala daerah finalis, ada dewan juri yang akan menilainya.

"Kami menunjuk Ricardus Eko Indrajit sebagai ketua dewan juri, ada pula Bambang Dwi Anggono perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, serta Jaludi dari Kementerian Dalam Negeri dan ahli telematika Teguh Prasetyo yang mewakili masyarakat," katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto hadir sebagai salah satu finalis yang mempresentasikan penerapan tenologi informasi dengan segala perkembangan dan kemajuannya diterapkan hampir di semua bidang. Turut hadir pula Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama belasan pemerintah daerah yang menjadi finalis IDEA lainnya. Acara juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.

Dalam ajang tersebut, Kota Bogor berhasil meraih predikat terbaik kedua IDEA 2016 setelah Bandung sebagai predikat perdana, dan mampu mengalahkan Kota Tanggerang di posisi ketiga. Penghargaan IDEA 2016 diterima langsung Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang mengungkapkan akan terus memacu kreatifitas dalam melakukan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Momen ini menjadi evaluasi sekaligus regleksi tahunan. Harapan kita tahun depan paling tidak sama dan lebih bagus lagi mendapatkan penghargaan terbaik," katanya.

Melalui ajang ini, Bima menyampaikan Pemkot Bogor akan terus memperbaiki infrastruktur teknologi informasi supaya lebih optimal dan juga meningkatkan kapasitas tenaga personalnya agar memiliki SDM yang dapat mengelola sistem dengan baik. "Yang terpenting harus terus memperbaharui data-data supaya bisa terus digunakan dan berkembang," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement