Kamis 12 May 2016 08:35 WIB

Konser Nyanyian Pujian untuk Partai Berkuasa Korut

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Potongan gambar dari video milik lembaga penyiaran Korut KRT menunjukkan delegasi bertepuk tangan dalam kongres Partai Buruh di Pyongyang, Jumat, 6 Mei 2016.
Foto: KRT via AP Video
Potongan gambar dari video milik lembaga penyiaran Korut KRT menunjukkan delegasi bertepuk tangan dalam kongres Partai Buruh di Pyongyang, Jumat, 6 Mei 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara menggelar konser nyanyian puji-pujian untuk partai berkuasa pascapenyelenggaraan Kongres Partai Buruh pertama dalam 36 tahun selesai, Rabu (11/5).

Konser ini menampilkan grup yang seluruhnya beranggotakan perempuan, Moranbong band. Anggotanya dipilih langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong Un.

Seperti diberitakan Channel News Asia, Kamis (12/5), penonton di gelanggang berkapasaitas 10 ribu orang itu juga dihibur degan Chongbong Band yang dibentuk pada 2015 dan paduan suara militer.

Delegasi partai, termasuk beberapa anggota komite politbiro menjadi sebagian besar penonton di auditorium. Namun, Kim tidak muncul meskipun pemeriksaan keamanan ketat bagi wartawan asing dilakukan.

Tema dalam konser adalah kehidupan baik yang telah partai berikan pada rakyatnya. Sejumlah lagu dimainkan seperti 'Kami tidak iri pada dunia' dan 'Kemuliaan bagi Partai Buruh Korea'.

Konser juga memberi penghormatan kepada tiga anggota dinasti yang berkuasa, pendiri bangsa Kim Il-sung, putranya Kim Jong-il dan pemimpin saat ini Kim Jong-un.

Para penonton bertepuk tangan ketika gambar dari tiga pemimpin tersebut muncul di layar. Mereka juga bertepuk tangan antusias ketika gambar uji coba rudal Korut ditampilkan.

Baca juga, Korut Umumkan Rencana Peluncuran Roket.

Menariknya, Korut yang terisolasi dan enggan menyerap pengaruh Barat justru menampilkan Moranbong band. Mereka mengenakan rok pendek dan baju ketat. Jika dibandingkan dengan girl band Korea Selatan, Moranbong ingin menuju ke sana namun pada saat yang sama, mereka menghindari melanggar kesopanan Korut.

Band ini seharusnya memainkan serangkaian pertunjukan di Beijing Desember lalu, tapi pertunjukan tiba-tiba dibatalkan. Kantor berita Cina Xinhua mengatakan pada saat itu 'masalah komunikasi' telah menyebabkan pembatalan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement