Kamis 12 May 2016 16:10 WIB

Pesan Aburizal Bakrie untuk Para Caketum Golkar

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ilham
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berpesan pada para calon Ketua Umum (Caketum) untuk siap menang dan siap kalah. Menurut Aburizal, mental siap menang dan siap kalah tersebut sangat penting demi menjaga kekompakan di tubuh Golkar.

"Kemarin saya sampaikan pada mereka saat pembukaan kampanye, saya katakan supaya siap menang dan siap kalah," ujarnya pada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (12/5).

Pria yang akrab disapa Ical tersebut optimistis, semua calon ketua umum sudah memiliki mental siap menang dan siap kalah. Bahkan, menurut dia, semua calon juga sudah menandatangani kesepakatan untuk tidak akan menyeberang ke partai lain jika kalah dalam pemilihan.

Dengan adanya perjanjian tersebut, maka calon yang kalah harus dapat mengajak pendukungnya untuk bersikap sportif. "Kalau para pendukung itu tergantung Caketumnya. Namanya pendukung, kalau kepalanya siap menang dan siap kalah berarti memang siap," kata dia.

Pemilihan ketua umum baru Golkar akan digelar dalam musyawarah nasional luar biasa yang akan dibuka pada 14 Mei mendatang. Rencananya, Munaslub akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement