Kamis 12 May 2016 17:45 WIB

Artileri Turki dan Pasukan Udara AS Serang ISIS

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, KILIS -- Artileri Turki menembaki kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah utara Suriah, Rabu (11/5) malam.

Selain itu, serangan udara dengan target yang sama juga turut diluncurkan oleh koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS).

Serangan dilakukan berulang kali di sekitar Kilis, wilayah di bagian utara Kota Aleppo. Dimulai pada pukul 8 malam waktu setempat hingga pagi hari.

Sebanyak 28 anggota kelompok militan tersebut dilaporkan tewas di dekat perbatasan antara Suriah dan Turki.  Serangan udara juga menghancurkan sebuah bangunan dua lantai yang digunakan oleh ISIS sebagai basis mereka.

Angkatan bersenjata Turki telah meningkatkan serangan terhadap ISIS dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini terjadi setelah kelompok tersebut menembakkan roket di Kilis berkali-kali.

Selama ini, Kilis dikenal sebagai rumah bagi lebih dari 100 ribu pengungsi Suriah. Banyak warga yang juga tinggal di sana dan tak bisa beraktivitas dengan adanya serangkaian serangan yang terjadi, baik berasal dari ISIS maupun angkatan bersenjata Turki.

Pada awalnya, Turki enggan bekerjasama dengan koalisi pimpinan AS dalam menghadapi ISIS. Namun, negara tersebut kemudian terus mendapat kritik akibat gagal untuk menghentikan warga yang mencoba melintasi perbatasan dan bergabung dengan kelompok teroris tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement