Kamis 12 May 2016 18:14 WIB

Polisi Diminta Usut Jual Beli Kunci Jawaban UN

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Ujian Nasional
Foto: ISTOCK PHOTO
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen FSGI Retno Listyarti mengatakan, sejak membuka Posko Pengaduan UN SMP tahun 2016 pada 9 sampai 12 Mei 2016, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) telah menerima laporan kunci jawaban empat mata pelajaran yang diujikan dalam UN antara lain Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Laporan disertai foto bukti kunci jawaban tersebut.

"Maraknya jual beli kunci jawaban dan dugaan kebocoran soal bahasa Inggris di aplikasi google drive harus diusut tuntas oleh polisi. Polisi harus menghukum mafia jual beli kunci jawaban UN," katanya, Kamis, (12/5).

Belajar dari peristiwa tahun 2015 lalu dalam kasus kebocoran soal melalui aplikasi google drive tidak ada kejelasan penyelesaian kasus hingga sekarang.

Kasus ini seperti dipetieskan. Selama kasus-kasus serupa ini tidak pernah dibongkar dan ditindak tegas maka kecurangan dan jual beli soal dan kunci jawaban tidak akan pernah berhenti.

"Untuk masalah sulitnya UN Matematika SMP karena tidak sesuai kisi-kisi soal yang disusun kemdikbud, maka perlu ditindaklanjuti dengan mengecek ke Puspendik dan seluruh yang terlibat dalam pembuat soal UN Matematika tersebut," terang Retno.

FSGI, lanjutnya, berharap tindaklanjut dari pihak Kemendikbud atas semua temuan ini agar dibuka ke publik. Sebab publik berhak tahu demi perbaikan kebijakan selanjutnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement